Warga Menyayangkan Padamnya Beberapa PJU di Jalan Raya Tenaru Driyorejo Gresik, Tak kunjung diPerbaiki, Terkesan Dibiarkan

pihak TRC PJU Gresik memberikan informasi bahwa lampu yang padam adalah lampu tol, bukan kewenangan mereka

Gresik | Brilian News.id – Jalan raya cangkir Driyorejo Gresik arah ke KBD (Kota Baru Driyorejo) hingga tembus ke Lakar Santri merupakan jalur yang cukup padat, terutama saat jam kerja dan jam masuk sekolah.

Jalur tersebut menjadi salah satu jalur utama bagi masyarakat daerah Gresik Selatan yang akan bepergian ke Gresik Kota atau ke Surabaya Barat. Namun, masih banyak lubang jalan yang sangat berbahaya di sepanjang jalur tersebut, terutama bagi pengguna jalan yang jarang melintasinya.

Resiko bahaya lebih tinggi, terutama bagi pengendara motor atau mobil saat berkendara pada malam hari karena beberapa PJU (Penerangan Jalan Umum) padam.

Bacaan Lainnya

Sud(55), salah satu warga di wilayah tersebut, menyampaikan, “Memang ada beberapa lampu penerangan jalan yang sudah lumayan lama padam. Beberapa titik tampak sangat gelap dan berbahaya, apalagi bagi orang yang tidak pernah melewati jalur ini.” Jelasnya, Senin(12/2/2024)

Tidak kurang dari 7 titik PJU, yang sudah lama padam.

Sud berharap lampu penerangan jalan yang padam atau rusak dapat segera diperbaiki untuk menghindari kecelakaan yang mungkin terjadi, karena minimnya penerangan.

“Semoga pihak terkait bisa segera memperbaiki lampu penerangan jalan yang sudah lama tidak menyala. Jangan sampai kejadian meninggalnya anak saya di salah satu titik jalan ini atau mungkin di sepanjang jalur ini, dirasakan oleh orang lain,” ucapnya kepada Brilian News.id.

Awak media Brilian News mencoba menghubungi tim TRC PJU Gresik untuk menginformasikan hal tersebut. Namun, pihak TRC PJU Gresik memberikan informasi bahwa lampu yang padam adalah lampu tol, bukan kewenangan mereka.

Dalam upaya mendapatkan informasi lebih lanjut, Brilian News.id menghubungi CS JM Tol Sumo, namun hingga berita ini ditayangkan, pesan WhatsApp yang terkirim belum mendapat respon, tidak seperti saat koordinasi permasalahan sebelumnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *