Apess…!!! Toko Kelontongan Raip Dilalap Si Jago Merah Akibat Tumpahan Bensin

Pemadam kebakaRan dibantu anggota Polri dan TNI saat memadamkan api toko kelontongan yang dilalap api akibat tumpahan bensin. (Foto : Andik/brilian)

PASURUAN | BRILIAN – Gegernya warga setempat lantaran adanya salah satu toko kelontong terbakar. Tak hayal, jalan raya yang berada pusat Kota Bangil dan penghubung Pasuruan-Surabaya mengalami kemacetan cukup panjang.

Warga dan pengendara kendaraan bermotor di jalan raya Diponegoro (Pranem) Bangil, pada Selasa malam (26/12/23) dikagetkan dengan suara teriakan minta tolong sambil berlari ke jalan, dari penjaga toko kelontong setempat.

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu warga setempat sebut saja, Mujiono (40) mengatakan,” toko kelontong 24jam atau biasa disebut warga dengan sebutan toko duro itu terbakar di bagian alat pengisian bensin ecerannya. Api sehingga begitu cepat membesar dan membuat kepanikan. Seorang penjaga toko yang diketahui bernama Anwar tadi saat proses pemadaman terlihat pingsan,” ucapnya.

“Dari sejumlah cerita warga yang mengetahui awal kejadian, kala itu penjaga toko awalnya mengisi botol penjualan bensin ecerannya. Naasnya tiba-tiba api menyambar botol-botol bensin tersebut dan terbakar,” ungkapnya.

“Sementara itu salah seorang petugas jaga Pos Lantas Bangil, saat dikonfirmasi pihaknya mengatakan,” kebakaran terjadi sekitar pukul 20:15 Wib dari salah satu toko kelontong yang berada di jalan raya Diponegoro Bangil. Sedangkan terkait awal mula kebakaran yang terjadi saat ini, kami masih belum mengetahui secara detail, nanti bisa ditanyakan kepada pihak Satreskrim Polres Pasuruan. Kami petugas yang ada di lokasi saat ini hanya melalukan pengamanan area dan mengatur lalu lintas agar tidak mengalami kemacetan.

“Arus lalu lintas dari arah Pasuruan (timur) menuju Pandaan atau Surabaya, kami alihkan langsung ke arah jalan A.Yani atau tugu adipura langsung ke barat.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material. Sementara petugas damkar Pemkab Pasuruan berhasil memadamkan api sekitar pukul 20:40 dengan dua mobil damkar,” terang Aipda Rudi.

Dari pantauan awak media, petugas damkar dari Pemkab Pasuruan yang menerjunkan dua mobil damkar, dapat jinakkan sijago merah tak kurang dari 20menit. Saat ini petugas Damkar masih melakukan pembahasan dan petugas dari Polres Pasuruan telah memasang garis polisi guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *