Brilian°Jabar – Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Muntamah, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya kasus pneumonia anak yang sedang melanda China.
Siti Muntamah mengingatkan bahwa iklim tropis Indonesia rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk pneumonia. Oleh karena itu, ia berharap Pemprov Jabar, melalui Dinas Kesehatan, dapat melakukan mitigasi untuk mencegah potensi masuknya penyakit tersebut ke Indonesia.
Siti Muntamah mengingatkan akan pengalaman pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun lalu, dimana virus tersebut masuk dari luar negeri dan berdampak besar pada kesehatan dan ekonomi negara.
Dengan adanya isu baru terkait kesehatan pneumonia dari China, Siti Muntamah mengajak semua pihak untuk berhati-hati dan mematuhi langkah-langkah pencegahan bersama.
Selain itu, Siti Muntamah juga menyebutkan perlunya mitigasi terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD).
Salah satu langkah yang diambil adalah melalui pengembangbiakan nyamuk wolbachia untuk menekan persebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti, yang juga menjadi vektor virus DBD.
Sebagai anggota Komisi V yang fokus pada bidang kesehatan, Siti Muntamah menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi dan isu-isu kesehatan, termasuk langkah-langkah mitigasi yang diambil oleh Pemprov Jawa Barat.