SURABAYA | Brilian-news.id – Hati hati jika membeli produk minuman kemasan dalam botol, apalagi jika sang penjual tidak memperhatikan tanggal kadaluwarsa jenis yang kita beli, bisa bisa hal tersebut malah berakibat fatal. Selasa 31/10.
Seperti yang dialami Ny SD asal Surabaya, yang saat itu tengah membeli sebuah kebutuhan pokok di salah satu Alfamidi Kebraon Tengah, namun sialnya salah satu produk yang dibelinya yakni minuman Big Cola sudah expired sejak November 2021 silam lalu.
Hal tersebut baru disadari dan dirasakan oleh Ny SD usai menenggak minuman tersebut, lantas beberapa menit dirinya mengalami mual, pusing bahkan mengalami pingsan.
Melihat ada yang tidak wajar, sang suami segera bergegas membawa sang istri ke RS Siti Khodijah untuk segera mendapatkan pertolongan.
“Saya sangat takut, karena saat itu istri saya tiba tiba keluar keringat dingin, muntah, bahkan langsung pingsan, setelah saya bawa kesini, dokter menyampaikan bahwa istri saya keracunan minuman,” urai suami SD saat mengantar istrinya ke RS Siti Khodijah.
Disini sang suami juga sangat menyayangkan atas pelayanan yang diberikan oleh Alfamidi Kebraon Tengah, yang telah menjual produk minuman tidak layak konsumsi dan sudah telat selama 2 tahun.
“Semestinya pihak karyawan kan itu melakukan pengecekkan rutin, apalagi ini sudah jelas label minuman tertera BB 09Nov2021 yang artinya best before sebaiknya digunakan sebelum tgl dan tahun tersebut, namun pada faktanya ini sudah dua tahun berlalu dan masih saja dijual, lihat ini jadinya istri saya jadi korbannya,” imbuhnya.
Tidak hanya disitu saja, sang suami juga segera berkoordinasi dengan pihak kuasa hukum Yudhy Sumitro, SH and Partner untuk segera menindaklanjuti permasalahan ini karena menyangkut nyawa dan keselamatan istrinya atas kelalaian dari Alfamidi Kebraon yang telah menjual produk minuman expired.
Bahkan terlihat satu pegawai Alfamidi ditemani Manager datang ke RS Siti Khodijah untuk melihat secara langsung kondisi dari Ny SD yang saat itu sedang tidak sadarkan diri di ruangan IGD.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Aziz selaku Manager Alfamidi saat dihubungi melalui telepon selulernya saat ditanya tentang adanya permasalahan tersebut dirinya enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saya masih belum bisa ngasih keterangan dan keputusan, karena masih dalam proses, karena kami masih berkoordinasi dengan atasan saya, bahkan untuk produk yang kami jual kami masih melakukan pengecekan,” urai Manager Alfamidi melalui telepon selulernya.
