Kelangkaan Air Bersih di Desa Cipeujeuh Kabupaten Bandung jadi Prioritas Utama Kata Nia Purnakania

Brilian-news.id | JABAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn., aktif menjalin komunikasi langsung dengan warga dalam reses terbarunya di Kp Butul Girang, Desa Cipeujeuh, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Kegiatan reses tersebut dilakukan untuk mendengarkan dan merespons aspirasi masyarakat, terutama yang terkait dengan sektor pertanian dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner.

Dalam pertemuan tersebut, Nia Purnakania menerima berbagai masukan dari warga terkait dengan tantangan yang dihadapi selama musim kemarau panjang, khususnya kelangkaan air bersih.

Bacaan Lainnya

Nia dengan tegas menyatakan bahwa air bersih merupakan prioritas utama yang akan menjadi fokus perjuangannya.

Ia memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa masalah tersebut akan mendapat perhatian serius dari pihaknya.

Nia, yang mewakili Dapil Jabar 2, Kabupaten Bandung, juga membahas isu-isu lain yang relevan, seperti kepemimpinan para pemuda di era globalisasi dan pengembangan UMKM kuliner.

Beliau meyakini bahwa para ibu di sana membutuhkan pelatihan dan akses permodalan yang lebih mudah.

“Saya yakin para ibu di sini sangat membutuhkan pelatihan dan juga permodalan mudah-mudahan juga ada pendampingan dari permodalan untuk para UMKM itu sendiri,” kata Nia, menunjukkan komitmen untuk mendukung pengembangan UMKM kuliner dalam wilayah pemilihannya.

Nia Purnakania juga menggarisbawahi pentingnya kegiatan reses sebagai sarana untuk menjalin silaturahim dan berinteraksi secara langsung dengan konstituennya.

Ia menekankan bahwa kegiatan reses ini bertujuan agar dewan dapat menyerap aspirasi masyarakat untuk kemudian diperjuangkan sesuai dengan tugas dan fungsi sebagai anggota dewan.

Dengan kehadiran Nia Purnakania yang peduli terhadap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, diharapkan sejumlah masalah krusial, seperti kelangkaan air bersih dan pengembangan UMKM kuliner, dapat terus diperjuangkan demi kesejahteraan warga di Kabupaten Bandung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *