PASURUAN | Brilian-news.id – Pemerintah Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, kembali menggelar Selamatan Desa setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19, Sabtu 16/7/0923.
Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan untuk melihat arak-arakan ancak raksasa yang dibawa keliling sejauh 28 kilometer menuju Balai Desa plososari.
Dari ribuan warga tersebut, mereka ingin berbaur dengan warga dan merasakan bagaimana berebut ancak yang berisi aneka makanan dari hasil bumi.
Kepala Desa Plososari Untung Prawijaya saat ditemui Media Brilian-news.id di sela-sela acara menyampaikan, bahwa tradisi Selamatan Desa dilakukan dalam satu tahun sekali.
“Setiap Dusun atau Pedukuhan mengeluarkan satu sampai enam jenis ancak,” Tuturnya.”
Lebih lanjut Kades Plososari, uniknya lagi, setiap Dusun memiliki dua ancak perwakilan yang akan dikirim ke Balai Desa yang bernamakan ancak lanang dan ancak wedok.
“Ancak lanang berisikan hasil bumi seperti sayuran, nasi, ayam dan ikan. Sedangkan pada ancak wedok berisikan makanan ringan seperti kue tradisional kembang gulo jajanan kelapa dan lain-lain,” pungkasnya.
Acara Selamatan Desa tersebut, yang digelar di Desa Plososari dan membawa hasil bumi yang dibawa keliling dari Desa ke Desa berjalan dengan lancar dan meriah