Brilian°Gresik– kesedihan Masih nampak terasa pada keluarga korban kecelakaan yang terjadi di Driyorejo Gresik pada beberapa minggu yang lalu.
Perlu diketahui, tabrakan yang berada tepat di depan kantor KUA Driyorejo Gresik, terjadi pada Minggu (6/3) pukul 03.30 dini hari.
Kecelakaan yang melibatkan mini bus AE 7109 V yang dikendarai oleh Shodiq Purnomo Aji asal Ponorogo, menabrak Pasutri asal Lamongan yakni Sumaji dan istrinya Lilik hingga menyebabkan keduanya meninggal di tempat.
Tidak hanya disitu saja, Mini bus tersebut Kemudian menyambar Vario L 6065 NF, yang di kendarai Salman Alvarisq berboncengan dengan Moh Sultan Risky. Keduanya mengalami patah tulang kaki.
Pasca kejadian tersebut, awak media Brilian-news mendapatkan informasi Moh sultan Rizky meninggal dunia. Setelah sempat beberapa hari dirawat di ruangan ICU RS Anwar medika dengan kondisi kritis.
Mendengar kematian 3 orang akibat tabrakan beruntun, tentunya mendapatkan sorotan hukum.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan Kanit Laka IPDA Suharto di ruang kerjanya (5/4) “upaya perdamaian sudah dilakukan kedua belah pihak namun masih belum ada titik temu.
Bahkan jika mediasi tidak ada ujungnya, kasus ini akan segera dilimpahkan ke kejaksaan”
setelah mendapat informasi adanya kesepakatan damai hari ini (26/4), awak media Brilian News menghubungi Kanit Laka” Alhamdulillah, sudah selesai. pasangan Pasutri asal lamongan juga sudah clear ” jawabnya melalui pesan whatsapp.
Terpisah guna mendapatkan keberimbangan atas kabar tersebut, awak media juga menghubungi salah satu pihak keluarga korban dan ternyata benar. bahwasanya keluarga korban telah memaafkan sopir dan mengambil jalur damai.
“alhamdulillah, masalah sudah selesai mas. Sudah ada titik temu dengan pihak supir mini bus. makanya kami sepakat untuk berdamai,” ujar Y orang tua korban