BrilianĀ°Nusa Tenggara Timur – Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Anak yang dilakukan di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT, jalan Catur Prasetya Asrama Polda NTT. Vaksinasi Merdeka Anak yang menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun ini diikuti oleh anak-anak dari SDK St Yoseph Naikoten Kota Kupang dan anak-anak sekitar lingkungan Asrama Polda NTT.

“Mereka yang datang didampingi oleh guru-gurunya dan ada pula yang didampingi oleh orangtuanya masing-masing, ini tampak gembira dan tidak takut mengikuti vaksinasi,” kata Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto dalam keterangannya, Rabu (5/1).

Dalam kegiatan ini, mereka mendapatkan hiburan dan diberi kuis oleh para anggota Polri dan tenaga kesehatan dari Biddokkes Polda NTT serta RS Bhayangkara Titus Uly Kupang. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan rasa takut anak-anak, saat akan menerima vaksin.

“Target dari vaksinasi Merdeka anak yang digelar di Posyandu Kemala Bhayangkari Polda NTT ini sendiri menargetkan sebanyak 150 dosis dengan menggunakan vaksin Sinovac,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kegiatan hari ini sebagaimana diinstruksikan dari pusat untuk melaksanakan Vaksinasi Merdeka Anak atau kemudian sedikit dirubah menjadi imunisasi merdeka anak.

“Jadi ada target yang harus kita capai dengan jumlah anak yang ada di wilayah Nusa Tenggara Timur ini kurang lebih 607.189. Nah memang pencapaian sampai dengan saat ini masih sekitar 9.801, tentunya presentasenya masih agak kurang, namun sekali lagi ini menjadi target bagi kami semuanya (jajaran Polda NTT),” ucapnya.

Ia menyebut, dalam rangka mendukung terlaksananya proses Vaksinasi Merdeka Anak ini tentunya didukung oleh stakeholder yang ada.

“Dengan dukungan stakeholer yang ada khususnya terhadap anak ini tentunya melibatkan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kemudian Dinas Kesehatan, partisipasi dari semua orangtua kemudian semua pihak untuk bisa mendukung terlaksananya atau proses imunisasi merdeka terhadap anak,” sebutnya.

Selain itu, terkait dengan proses belajar tatap muka yang sudah mulai berjalan ini. Diharapkan Vaksinasi dapat mencapai target yang tentunya bisa berpengaruh kepada proses tatap muka dengan kegiatan-kegiatan lainnya.

“Harapannya, anak-anak ini semua bisa tervaksin atau terimunisasi dengan baik, kemudian bisa juga mengajak teman-temannya yang mungkin masih ragu, bahwa proses imunisasi atau vaksin ini sebenarnya adalah proses yang tidak rumit kemudian tidak sakit,” jelasnya pada awak media.

“Selain itu, kami juga berharap agar orang tua bisa mendampingi dan menemani anak-anaknya selama proses imunisasi ini sehingga anak-anak ini memiliki moril dan psikologi yang baik,” sambungnya.

Ia pun menjelaskan, vaksinasi bagi anak ini dilakukan oleh wilayah yang target vaksinasinya telah mencapai di atas 70 persen. Namun karena situasional, bisa dilakukan oleh wilayah lainnya yang belum mencapai target 70 persen.

“Terhadap yang belum itu memenag belum ditarget terhadap anak-anak, tapi tentunya ini situasional artinya kalau dirasa yang di wilayah-wilayah atau kabupaten yang belum 70 persen, tapi kemudian bisa melakukan terhadap anak-anak ini, saya membebaskan untuk berimprovisasi khususnya kepada para Kapolres silakan melanjutkan kegiatan seperti itu,” jelasnya.

“Dengan harapan dibalik, setelah anaknya divaksin orang tua-orang tua atau lansia yang belum divaksin kemudian setidaknya malulah sama anak-anak. Anak-anaknya saja sudah mau tentu orang tua kemudian tidak mau untuk vaksin, ini menjadi satu hal yang kurang positiflah. Nah itu kita balik jadi kita harapkan pelaksanaannya secara general semua itu, kita instruksikan untuk melakukan imunisasi terhadap anak-anak ini,” tutupnya.

Turut mendampingi dalam kegiatan itu Irwasda Polda NTT Kombes Zulkifli dan Kabiddokkes Polda NTT Kombes Sudaryono serta sejumlah pejabat utama Polda NTT.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda jajaran sekaligus dilaunchingnya pelaksanaan vaksinasi merdeka anak oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menko PMK Muhadjir Effendy secara virtual dari Polda Metro Jaya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaunching kegiatan Vaksinasi Merdeka Anak di kawasan Jakarta Pusat. Kegiatan ini tak hanya digelar oleh Polda Metro Jaya saja, tetapi juga dilakukan secara serentak di 30 Polda lainnya.

“Lanjutan Vaksinasi Merdeka, untuk mempercepat akselerasi arahan presiden. Maka hari ini kita laksanakan launching Vaksinasi Merdeka Anak bersama serentak di 30 provinsi, di 30 Polda dengan didukung tenaga vaksinator dari TNI-Polri, relawan dinkes dan tentunya seluruh rekan yang terlibat,” kata Sigit kepada wartawan, Rabu (5/1).