Brilian°Surabaya – Untuk memberikan bukti keterbukaan publik atas kinerja Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kali ini (30/12) Kapolres AKBP Anton Elfrino bersama PJU menggelar Anev Release akhir tahun.
Adapun yang disampaikan oleh Kapolres adalah, mulai dari kinerja Satreskrim, Narkoba, Lalin, bahkan percepatan penanganan pandemic Covid-19.
Untuk angka kejahatan, Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengalami penurunan sebanyak 11 % dari tahun kemarin. Yakni kali ini adalah sebanyak 805 kasus.
Berbeda dari tahun sebelumnya, sekarang penyelesaian kasus tindak pidana sudah banyak yang terselesaikan hingga mencapai 30% sebanyak 805 perkara,” tandas Kapolres.
Untuk Narkoba sendiri, kini juga sudah ada penurunan yakni 12% dari pada tahun lalu sebanyak 22,2%.
“Semoga angka ini mampu merubah wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang mana masyarakat sudah sadar akan bahayanya narkoba,” urai Kapolres.
Sedangkan untuk angka kecelakaan lalulintas, wilayah Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak naik sebesar 2%.
“Disini kita akan melakukan evaluasi kepada seluruh lapisan masyarakat, yang mana dalam tata cara berkendara atau adanya masalah dalam sarana prasarana jalan raya,” ujarnya.
Tidak hanya disitu saja, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak juga memaparkan bahwasanya selama dua tahun terakhir ini, baik dari jajaran PJU hingga tingkat bawah selalu komitmen menjaga peredaran Covid di wilayahnya.
“Tiap hari kami selalu melakukan treatment dan treacing yang dilakukan, mulai dari pembentukan kampung tangguh Semeru, hingga pembuatan posko PPKM mikro, itu intens tiap hari kami lakukan bersama stakeholder,” ujarnya.
Itulah uraian dari Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak atas kinerja selama satu tahun ini.