Persoalan Klasik Arema FC Mulai Dirasakan Eduardo Almeida

Persoalan Klasik Arema FC Mulai Dirasakan Eduardo Almeida

Brilian*Jakarta – Arema FC terus mematangkan skuadnya jelang putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun, saat persiapan di Malang, mereka kini menghadapi persoalan klasik.

Yaitu sulit mencari lapangan yang sesuai dengan standart pelatih Eduardo Almeida. Sepekan ini, Arema FC sudah beberapa kali berpindah tempat latihan.

Mulai dari Stadion UMM, Lapangan UM, hingga Stadion Dirgantara. Ketiga lapangan tersebut dianggap kurang layak. Beberapa pemain sempat jadi korban karena permukaan lapangan tidak rata.

Bacaan Lainnya

Namun mereka hanya mengalami cedera ringan. Seperti Sergio Silva, Tito Hamzah dan beberapa pemian lain.

Kini, Almeida meminta Arema lebih banyak latihan di Stadion Kanjuruhan. Meskipun jarak tempuhnya lebih jauh, dia merasa kondisi lapangannya masih yang terbaik.

Sudah dari Dulu
Manajer ad Interim Arema FC, Ali Rifki mengakui hal ini. Dia sudah mendengar langsung keluhan Almeida.

“Di Malang, sebenarnya ada Lapangan Universitas Brawijaya yang bagus. Tapi sekarang tidak bisa digunakan karena sedang perawatan. Jadi tahu sendiri, kami latihan di beberapa lapangan yang kurang bagus,” jelasnya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama pelatih Arema mengeluh soal lapangan latihan. Beberapa pelatih terdahulu juga merasakan hal yang sama. Manajemen Arema sempat mencari solusinya.

Mereka sempat bekerjasama dengan salah satu perguruan tinggi untuk mengelola lapangannya. Namun sampai saat ini, proses renovasinya belum rampung.

Training Ground belum Ada Kelanjutan
Sejak Presiden Klub dipegang Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, ada program membuat training ground. Sehingga Arema punya tempat latihan sendiri.

Beberapa waktu lalu, Gilang sempat memposting sebuah lahan yang akan digunakan sebagai training ground. Namun saat ini belum ada lagi kelanjutannya. Ali Rifki juga tidak mengetahui tentang training ground tersebut.

“Banyak yang tanya soal training ground tersebut. Tapi saya tidak pernah mengucapkan program tersebut. Karena saya di manajer tim dan tidak mengurusi hal itu. Jadi sampai hari ini saya tidak bisa menjawab. Yang mengutarakan Presiden Klub, jadi ditunggu saja,” pungkasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *