Brilian°Jember, – Musibah tak selalu harus dikaitkan dengan hal-hal yang merugikan kita. Sebagai muslim tentu kita harus memaknai musibah yang datang dari Allah sebagai pertanda baik. Saat terkena musibah kita pun harus mengucapkan ‘Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun’.
Perlu diketahui, saya tak menyangka begitu cepat kepergiannya. Sebut saja almarhum Mustaram, walaupun mendiang bukan ayah kandung saya, tapi saya anggap dia adalah seperti ayah saya sendiri. Selama Tiga belas tahun mengenalnya, beliau adalah sosok orang yang baik, ramah di lingkungannya serta bertanggung jawab kepada anak – anaknya.
Secara kebersamaan Siti Rukayah selaku Putri ketiga Almarhum memaparkan, Entah kenapa sebelum dia menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu Klinik Patrang Jember, dia sempat menggenggam tanganku sekencang mungkin. Tapi apalah daya itu sudah takdir dari sang Maha Kuasa, saya ikhlas atas kepergiannya untuk selamanya, pada Kamis (23/12/2021).
Aku bersyukur, masih diberi waktu untuk bertemu dan merawatnya sampai akhir ini. Untuk menemanimu melewati masa-masa sulit waktu itu. Saya yakin rencana Allah itu sangat sempurna.
“Jujur sampai saat ini saya masih mengenang mendiang dan tidak bisa kami melupakan begitu saja. Dalam hal itu masih sering teringat, apalagi waktu dulu saya masih belia kalau liat buah manecu disamping rumah saya diambilkan, dan dikupasin manecunya oleh mendiang. Aku tak pernah memperlihatkan betapa saya merindukan dia” Ungkap Rukayah sambil meneteskan air matanya.
‘Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun’ bapak, Semenjak kepergianmu maafkan aku yang masih bersedih, saya masih merasakan kehadiranmu di rumah ini. Aku tahu, air mata ini tidak seharusnya terus menerus menggenang di mataku, yang mengaliri pipiku. Mungkin engkau akan diam diam menghapusnya. Meski aku tidak lagi melihatmu. Aku sudah menahannya, Pak.
Oleh karena itu musibah dan anugerah dalam kehidupan manusia di dunia datangnya bergantian. Musibah yang menghampiri kadang bisa menjadi anugerah bagi sebagain orang. Atau sebaliknya, dan anugerah pun dapat mendatangkan musibah.
Sehingga sabar perlu ditanamkan dalam diri kita. Musibah apapun yang menimpa kita semuanya kita harus serahkan kepada Allah SWT dan tetap berusaha.
“Selamat jalan ‘bapak’ semoga kau tenang di alam sana, dan semoga amal ibadah serta kebaikanmu selama di dunia diterima Allah SWT” Pungkas Rukayah.