Brilian°Kajian
۞ *اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ*۞
“`”Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan aibnya sendiri dan melupakan aib orang lain, maka hatinya akan menjadi tenteram dan tidak akan merasa lelah.”“`
Imam Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban
Dari kalam ini kita belajar
Bahwasannya Muhasabah (intropeksi diri), mencari kesalahan dan memperhatikan aib diri sendiri untuk di rubah menjadi lebih baik lagi kedepannya adalah lebih baik dan sangat di anjurkan, karena dengannya kita bisa tau bagaimana cara memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas iman pribadi sendiri, dan kegiatan seperti ini akan membuahkan hasil tentunya. Karena semakin kita intropeksi diri, maka akan semakin banyak kita temukan bahwasannya kejelekan dan ketidaktaatan kita ternyata masih banyak, yang sehingga memotivasi diri untuk belajar dan terus belajar memantaskan diri sebagai layaknya seorang hamba yang solih.
Sekali lagi, dengan intropeksi diri. Akan mendapatkan banyak manfaat untuk diri sendiri, karena semakin engkau belajar dari kesalahan yang telah berlalu akan semakin berhati-hati berjalan kedepannya. Tentunya yang demikian dapat menjadikanmu pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
Berbeda, dengan orang yang selalu mencari-cari kesalahan, keburukan, atau aib orang lain. Justru akan menjadikannya hamba yang takabbur, merasa paling benar, dan sehingga menjadikannya semakin jauh dari kasih sayang Allah SWT.
Semakin ia mencari – cari aib keburukan orang lain,maka lama kelamaan akan semakin sensara hidupnya. Karena perlahan ia melupakan dirinya, dan sibuk mengurusi permasalahan dan kesalahan orang lain, tanpa mempedulikan kesalahan dan kedzoliman dirinya. Dan malaikat pembawa Rahmat sangat benci terhadap orang yang demikian.
Semoga kita senantiasa dijadikan pribadi yang lebih baik dan ahli To’at.
