Brilian•Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mendukung langkah pemerintah menetapkan PPKM level 3 secara nasional selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. Langkah ini dinilai perlu untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
“Dalam mengantisipasi ledakan Covid-19 di Tanah Air, berbagai strategi pengendalian harus dilakukan. Penyesuaian level PPKM jelang libur Natal dan Tahun Baru adalah langkah yang strategis,” kata Lestari dalam keterangannya dikutip awak media ini, Jumat (19/11).
Lestari berharap kebijakan PPKM level 3 dibarengi dengan pembatasan mobilitas lintas batas negara. Pemerintah harus mempertimbangkan potensi ledakan kasus Covid-19 akibat varian delta plus di Eropa dan negara tetangga.
“Kebijakan PPKM level 3 diharapkan juga diberlakukan terhadap mobilitas manusia lintas batas negara, dengan mempertimbangkan masih terjadinya ledakan kasus positif Covid-19 varian delta plus di Eropa dan sejumlah negara tetangga,” ujar politikus NasDem ini.
Penyesuaian level PPKM di akhir tahun dinilai sebagai langkah strategis untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di dalam negeri. Dalam catatan WHO, ada kenaikan mobilitas masyarakat di Indonesia khususnya wilayah Jawa dan Bali.
“Berdasarkan catatan WHO, peningkatan terjadi di wilayah Jawa Barat, Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten. WHO mencatat, kenaikan mobilitas terjadi seperti sebelum pandemi,” kata Lestari.
Respons pemerintah mengambil langkah strategis meningkatkan level PPKM patut didukung seluruh lapisan masyarakat. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berpendapat, di satu sisi peningkatan mobilitas masyarakat memang berpotensi menggerakkan roda perekonomian.
“Di sisi lain, upaya pengendalian Covid-19 yang terukur dan disiplin masih sangat diperlukan karena obat Covid-19 belum ada dan vaksinasi belum merata di Tanah Air,” ujarnya.
“Kondisi tersebut, menuntut kita untuk bersama-sama mengedepankan sikap kehati-hatian agar lonjakan kasus positif Covid-19 tidak terjadi lagi,” pungkasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.