Brilian•Jakartaa – Jonathan Bryan Chief Marketing Officer KoinWorks mengatakan transaksi online menunjukan peningkatan kala pandemi. Hal ini tentu menjadi berkah bagi pelaku UMKM yang sudah melakukan go digital maupun hybrid. Menurutnya, pelaku UMKM yang melakukan strategi tersebut pendapatannya mampu meningkat 20 persen.
“Digital merupakan salah satu hal paling penting agar bisnis bisa berkembang,” kata Jonathan saat diskusi virtual beberapa waktu yang lalu.
Oleh karena itu, KoinWorks berusaha memberikan akses untuk UMKM ke layanan keuangan agar mereka bisa berekspansi. Sejauh ini, KoinWorks telah meminjamkan hampir Rp 1 triliun di Q2 2021, dan telah melampaui angka Rp 2 triliun di kuartal selanjutnya.
Menariknya, Koinworks saat ini menerapkan bunga pinjaman yang rendah yakni 1,07 persen per bulan kepada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sementara itu OJK mematok bunga pinjaman online tidak lebih dari 0,8 persen per hari.
“Bayangkan saja bunga yang kami berikan 1,07 persen setiap bulan. Ini kami lakukan supaya UMKM bisa tumbuh,” katanya.
Sebelumnya, Bhima Yudhistira mengatakan maraknya teknologi finansial (fintech) saat ini akan mengakibatkan massifnya transaksi non tunai. Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) ini menyebutkan bahwa ketika transaksi non-tunai semakin umum bagi kalangan masyarakat, maka akan muncul bisnis-bisnis baru di industri ini.
“Jadi semakin cashless akan terjadi efisiensi dan terus muncul bisnis-bisnis digital. Ini akan menciptkan tenaga kerja yang lebih besar lagi dan tentunya mendorong ekonomi Indonesia,” ujar Bhima pada awak media.