Brilian•Jakarta – Komedian Narji belum resmi bergabung dengan Partai Demokrat. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengkonfirmasi bergabungnya Narji sebagai kader partainya masih dalam proses.
“Jadi sementara masih dalam proses, kalau sudah resmi nanti akan kami infokan. Karenanya ada diskusi-diskusi beberapa kali, dengan teman-teman di internal juga, yang kita lakukan, karena mereka ingin tahu,” ungkap Herzaky kepada media ini, Selasa (16/11).
Selain Narji, ia menjelaskan terdapat tokoh-tokoh hingga figur publik lainnya yang menginginkan bergabung ke Partai Demokrat. Namun, Herzaky tak merinci lebih lanjut siapa saja tokoh yang dimaksud.
“Banyak tokoh memang, baik nasional maupun di berbagai daerah, termasuk kepala daerah maupun figur publik. Saat ini memang sedang serius menjajaki kemungkinan bergabung dengan Partai Demokrat,” ungkap dia.
Namun, para calon kader Demokrat diminta mendalami lagi tentang program partai dan rencana kontribusi ke depannya jika sudah mantap dan resmi bergabung menjadi anggota.
“Jadi mereka sedang mempelajari benar-benar, seperti apa program-program Partai Demokrat dan apa yang bisa mereka kontribusikan melalui Partai Demokrat jika bergabung. Termasuk di dalamnya ada Narji,” ujar Herzaky.
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, pengumuman resmi terkait bergabungnya Narji kemungkinan akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Resminya akan diumumkan, tentunya nanti Ketum yang mungkin akan mengumumkan. Mas AHY mungkin, tetapi kan saat ini (AHY) masih sibuk dengan Bapak (SBY) dulu, lagi fokus penyembuhan,” tandas dia.
Sebelumnya, Narji menjadi sorotan lantaran muncul dalam cuitan Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, di Twitter. Andi mengucapkan selamat datang kepada Narji.
“Selamat datang komedian jenius Narji… mudah-mudahan bisa berbuat banyak pada rakyat nantinya,” tulis Andi di Twitter, Senin (15/11).
Namun, Andi kemudian mengklarifikasi Narji belum resmi bergabung dengan Partai Demokrat karena masih dalam proses memantapkan pilihannya.
“Narji ini sedang mempelajari banyak dokumen Partai Demokrat dan program-programnya. Ada keinginan bergabung, namun dia sedang mempelajari apakah Partai Demokrat layak menjadi tempat dia berlabuh,” kata Andi.