Brilian•Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan diterpa isu dugaan pengambilan keuntungan tes polymerase chain reaction (PCR). Luhut pun menyatakan kesiapan apabila ada lembaga auditor yang mau audit.
“Saya sudah bilang diaudit saja segera,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (15/11).
Luhut mengingatkan, kepada masyarakat jangan sembarangan dalam berucap. Menurut dia, tudingan juga harus dilengkapi dengan data. Dalam hal ini, Luhut menyinggung adanya pihak-pihak yang memanfaatkan isu itu untuk mencari popularitas semata.
“Kita juga harus belajar untuk bicara tuh dengan data jangan pakai perasaan atau rumor begitu, itu kan kampungan kalau orang bicara katanya katanya kan kan capek-capekin aja, hanya untuk mencari popularitas,” ujar dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu terkait bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) yang diduga melibatkan keduanya.
Pelaporan terhadap Luhut dan Erick dilakukan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Mereka melaporkan kedua pejabat negara itu berdasarkan kliping pemberitaan di media massa.
“Sebenarnya yang beredar di media itu sudah banyak, investigasi dari (media) Tempo minimal,” ujar Wakil Ketua Umum Prima Alif Kamal di Gedung KPK, Kamis (4/11/2021).