Brilian•Riau – Sejumlah warga terdampak pandemi Covid-18 di Jalan Arifin Achmad Kota Dumai Provinsi Riau dilibatkan dalam proyek pelebaran jalan. Pekerjaan pelebaran jalan tersebut menggunakan metode padat karya atau melibatkan masyarakat sekitar.
“Kegiatan pelebaran jalan dengan sistem padat karya. Artinya, warga setempat dilibatkan dalam pengerjaan proyek pelebaran jalan Arifin Achmad Kota Dumai. Ini dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar yang saat ini terdampak Covid-19,” ujar Gubernur Riau Syamsuar, Jumat (12/11).
Syamsuar menjelaskan, pelebaran jalan Arifin Achmad tersebut itu melibatkan 150 pekerja. Warga setempat diberi honor Rp150 ribu per hari.
“Tadi kami juga sudah berbincang dengan masyarakat, mereka sangat terbantu dengan adanya program padat karya tersebut,” kata Syamsuar.
Selain di Kota Dumai, kegiatan serupa juga dilaksanakan di daerah lain, hal tersebut juga dalam rangka pemulihan ekonomi.
“Di daerah lain juga ada seperti ini, melibatkan masyarakat sekitar sehingga bisa menambah penghasilan,” katanya.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Jaja Subagja turut memantau proyek pelebaran jalan tersebut. Dia mengapresiasi kegiatan padat karya yang digelar UPT II Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau.
“Tentu kita mendukung sekali kegiatan padat karya ini. Karena ini melibatkan dan membantu masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat sedang menghadapi pandemi Covid-19 ini,” kata Jaja.
Menurut Jaja, pelibatan masyarakat sangat terasa dari sisi ekonomi karena diberi upah yang layak. Dengan begitu, di tengah perekonomian yang sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini, maka masyarakat dapat terbantu, memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Dengan ini masyarakat dapat upah dan bekerja. Sehingga kebutuhan keluarga juga dapat terpenuhi,” jelas Jaja pada awak media ini.