Mendagri Ingatkan Pemda, Setiap Pembangunan Wajib Perhatikan Penyandang Disabilitas

Mendagri Ingatkan Pemda, Setiap Pembangunan Wajib Perhatikan Penyandang Disabilitas

Brilian•Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meminta seluruh pemerintah daerah (pemda) memperhatikan penyandang disabilitas. Termasuk dalam setiap pembangunan dilakukan wajib memperhatikan penyandang disabilitas.

“Terutama mengenai masalah aksesibilitas akses, misalnya pembangunan jalan yang juga memperhatikan penyandang disabilitas, ada jalan khusus dengan memberikan tanda-tanda khusus bagi penyandang disabilitas,” kata Mendagri dalam konferensi pers, di Media Center Kominfo Peparnas XVI Papua, Jayapura. Demikian dikutip dari awak media ini, Sabtu (13/11).

Kemendagri, kata Tito, juga mendorong adanya aksesibilitas yang bagus ke ruang-ruang publik untuk penyandang disabilitas.

Bacaan Lainnya

Tito mengungkapkan, beberapa minggu lalu, Staf Khusus Presiden untuk masalah Disabilitas yakni Angkie Yudistia telah menyampaikan kepada pihaknya mengenai perlunya dorongan dari pemerintah. Termasuk pemerintah daerah (pemda) untuk memperhatikan dan membuat kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Kesetaraan Penyandang Disabilitas

Tito menjelaskan, penyandang disabilitas itu bermacam-macam. Bukan hanya tunarungu atau tunawicara, tapi ada juga disabilitas karena problem pada bagian tubuh. Ini sebetulnya berbeda-beda dan mereka memiliki juga hal yang sama dan mampu seperti manusia pada umumnya.

Misalnya, kata Menteri Tito, gangguan pada kaki. Hal ini tentunya tidak mempengaruhi bagian tubuh yang lain. Jadi bekerja di bidang teknologi informasi (TI) juga mereka sangat mampu.

“Termasuk di antaranya bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN). Tapi ini memerlukan komunikasi dan kemudian koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait supaya persyaratan-persyaratannya bisa dipenuhi,” ujar Tito.

Hal-hal tersebut, kata Tito, akan terus dilakukan pembahasan dengan lintas kementerian/lembaga (K/L). Ke depan tentu diharapkan ada kesetaraan bagi para penyandang disabilitas untuk memiliki kesempatan yang sama menjadi ASN.

Kemudian, terkait dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas), Mendagri mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh gubernur untuk memberikan dukungan anggaran dan mengirim atletnya ke PON maupun Peparnas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *