Brilian•Jakarta – Presiden Joko Widodo(Jokowi) menjajal langsung aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11). Jokowi mengendarai motor pribadinya sebelum meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika.
Motor modifikasi berwarna hijau bergaya retro. Bertuliskan RI 1. Tertulis pula nama Jokowi di motor itu. Jokowi menggunakan helm dan jaket hitam. Sebelum melaju, aba-aba pun dilakukan. Pada hitungan ketiga Jokowi langsung meluncur dengan motor tersebut.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan, rekaman video viral sebuah penampakan motor balap bergaya retro berwarna hijau bertuliskan RI-1 adalah milik Presiden Joko Widodo. Diketahui, motor milik Jokowi itu saat ini sudah mendarat di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
“Iya (milik Jokowi),” kata Heru saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis (11/11).
Menurut Heru, motor itu dipersiapkan Jokowi untuk peresmian sirkuit, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.
Sebagai informasi, aspal sirkuit lintasan utama Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki panjang 4,310 kilometer yang memiliki 17 tikungan. Dalam sistem pengaspalan, menggunakan metode BIM untuk memenuhi spesifikasi khusus di pembangunan proyek Sirkuit Mandalika.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PTPP Novel Arsyad saat mendampingi Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wirdjoatmodjo meninjau progress persiapan Sirkuit Mandalika dalam menyambut ajang World Superbike (WSBK) yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-21 November2021.
PT PP dapat menyelesaikan pembangunan lintasan utama MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan standar mutu dari Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM) dengan kategori sirkuit kelas A untuk dapat digunakan dalam event grand prix.
Metode pengaspalan dilakukan secara teliti dan terencana karena pengaturan rute dan ketebalan seluruhnya dilakukan secara otomatis. Pengaspalan dapat terus berlangsung dan tidak ada waktu tunggu untuk suplai hotmix ke finisher. Untuk menjaga mutu, PTPP menggunakan 2 Paver yang dikendalikan secara otomatis dengan berbasis automatic hydraulic controler dengan alat yang bernama MMGPS untuk mencapai Elevasi dan Super Elevasi rencana yang presisi.
PTPP menggunakan 2 finisher agar tidak terjadi cold join sambungan memanjang. PTPP menerapkan campuran aspal khusus untuk digunakan pada sirkuit balap, yaitu Stone Mastic Asphalt (SMA).
Adapun keunggulan yang dimiliki oleh aspal SMA, salah satunya adalah daya cengkram dengan roda yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan manuver berkendara pada rider.