Brilian•Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendukung penunjukan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Dia menilai, Jenderal Andika memiliki penguasaan bidang siber yang baik. Sebagai Menko Perekonomian, Airlangga menilai, visi Andika di bidang siber cocok dengan transformasi sosial ekonomi ke depan.
“Karena itu saya mendukung salah satu visi Jenderal Andika menyangkut persoalan kesiapan dan antisipasi TNI dalam menguasai dunia siber,” katanya dikutip dari keterangannya, Senin (8/11).
Dia mendukung Andika melakukan penguatan penguasaan TNI di dunia siber. Visi Andika di bidang siber ini perlu direalisasikan saat menjabat sebagai Panglima TNI.
Menurutnya, penguasaan bidang siber tidak bisa dihindari oleh prajurit dan institusi TNI. Dan, dia berharap proses yang dilalui Andika hingga dilantik menjadi Panglima TNI dilancarkan.
“Terlebih, tantangan dan ancaman pertahanan nasional ke depan berada di medan perang hibrid. Termasuk di dalamnya adalah cyber warfare dan perang informasi,” jelas Airlangga.
Dia menambahkan, masyarakat Indonesia sangat berharap Andika mampu menjaga dan meningkatkan profesionalisme TNI. Baik dalam menjalankan tugas sesuai undang-undang, maupun meningkatkan kesatuan antar matra di tubuh TNI.
“Khususnya dalam berbagai operasi bersama menjaga keamanan negara,” tutupnya.
Bangun Kekompakan Tiga Matra di TNI
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berjanji menjaga kekompakan tiga matra dalam tubuh TNI ketika nanti sudah resmi menjabat Panglima TNI. Andika mengklaim telah membangun kekompakan ketika memimpin Angkatan Darat.
“Ya harus kita seperti saya hanya bisa mengatakan di AD kan kita juga harus kompak. Pasti hal yang sama juga akan saya lakukan,” ujar Andika usai pertemuan dengan Komisi I di kediamannya, Senayan, Jakarta, Minggu (7/11).
Andika belum berkomunikasi dengan kepala staf angkatan lainnya setelah Komisi I DPR memberikan persetujuan calon panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo kemarin. “Belum komunikasi,” katanya.
Komisi I DPR RI telah mengesahkan nama Andika sebagai Panglima TNI. DPR segera menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan keputusan itu pada Senin (8/11).
Sore ini, Andika dikunjungi Komisi I DPR RI dalam rangka verifikasi faktual. Andika berterima kasih kepada pimpinan dan anggota DPR yang hadir.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, perwakilan dari fraksi yang telah hadir, saya juga apa adanya saja. Bahkan tadi kalau ada yang kurang-kurang ya saya mohon maaf,” katanya.
DPR RI akan menggelar rapat paripurna mengesahkan keputusan Komisi I yang menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI baru pada Senin (8/11). Sebelumnya, Komisi I telah mengambil keputusan pada Sabtu (6/11).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, Andika Perkasa akan hadir dalam rapat paripurna besok.
“Besok insyaallah jam 10 paripurna dan pak Jenderal Andika juga diundang ke hadapan paripurna untuk disampaikan bahwa pengambilan keputusan DPR ada di paripurna besok,” ujar Kharis usai pertemuan Komisi I dengan Andika di kediamannya, Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (7/11).
Menurut Kharis, dalam rapat paripurna tidak perlu menghadirkan Panglima TNI yang masih menjabat yaitu Marsekal Hadi Tjahjanto. Sebab, mekanisme biasa hanya akan dihadirkan calon Panglima TNI terpilih.
“Wah, kalau mekanisme di DPR ya hanya Panglima yang akan diputuskan (hadir di paripurna),” pungkasnya mengakhiri perbincangan bersama awak media.