Kapolsek Gendong Nenek 65 Tahun Korban Banjir di Dumai

Kapolsek Gendong Nenek 65 Tahun Korban Banjir di Dumai

Brilian•Riau – Seorang nenek di Kota Dumai, Riau, Endri Pazri (65), dievakuasi dari rumahnya yang digenangi banjir. Kapolsek Dumai Kota Ipda Renaldy Yudhistira Indrasari turun langsung menggendong lansia yang mempunyai masalah kesehatan itu menuju tempat yang lebih aman.

“Kita evakuasi orang tua yang sudah lanjut usia dari rumahnya. Sejumlah rumah di Kecamatan Dumai Kota terendam banjir dengan kedalaman bervariasi, bahkan ada yang sampai 80 cm,” Renaldy kepada media ini, Sabtu (30/10).

Selain Endri Pazri (66), Polsek Dumai Kota juga mengevakuasi Yessefni (55). Keduanya memilih bertahan meski rumahnya terendam banjir sekitar 80 cm.

Kedua nenek itu langsung dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir untuk dibawa ke Wisma Elite Kota Dumai. Proses evakuasi berlangsung hingga malam tadi.

“Karena ada faktor kesehatan, makanya saya gendong. Kedua lansia ini dievakuasi ke tempat yang lebih layak dan nyaman di Wisma Elite Kota Dumai, tidak jauh dari rumah kedua lansia yang kita evakuasi,” jelas Renaldy.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara menggendong kedua lansia ke mobil Patroli Sabhara Polsek Dumai Kota. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 19.00 WIB.

“Sampai hari ini warga yang rumahnya terendam banjir masih bertahan. Namun jika sampai malam ini air belum surut, sebagian warga akan kita evakuasi ke tenda bantuan yang disediakan Pemkot Dumai di 4 titik,” katanya.

Air yang merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Bintan Kota Dumai, belum menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi tersebut membuat warga terpaksa mengungsi.

“Ada warga yang mengungsi, ada juga warga yang tetap bertahan. Dari hasil pengecekan, lokasi banjir merendam rumah warga di wilayah Kecamatan Dumai Kota. Khusus Kelurahan Bintan, 110 rumah yang terendam,” katanya.

Dia menjelaskan, genangan air paling dalam di Jalan Jambu RT 16. Kedalamannya berkisar 70 cm dan merendam 34 rumah.

Bahkan, banjir juga merendam rumah warga di Jalan Mata, Jalan Mangga, Jalan Bintan, dan Jalan Paris. Di Jalan Paris, tercatat ada 10 rumah yang terendam.

“Jumlah rumah warga terendam banjir antara 10-34 unit. Saat ini sebagian warga masih bertahan di rumah masing-masing,” tuturnya pada awak media.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *