Brilian•Jakarta – Beredar unggahan diklaim sebagai pendapat pakar keuangan Amerika Serikat menyebut bisnis pinjaman online menjamur di negara-negara yang suka berutang.

Klaim tersebut berupa tanggapan layar artikel berjudul “Pakar Keuangan Amerika Menyebut Pinjaman Online Ramai Peminat di Negara-Negara yang Pemimpinnya Suka Ngutang.”.

Penelusuran

Melansir dari Turnbackhoax, setelah ditelusuri terkait tangkapan layar tersebut diketahui ternyata itu merupakan hasil editan. Melalui pencarian gambar dari Google, tidak ditemukan artikel yang berjudul demikian.

Gambar di dalam unggahan ditemukan artikel dengan foto wanita yang mirip. Artikel tersebut diunggah oleh laman www.georgeschool.org. Di dalam artikel aslinya, wanita di dalam gambar adalah Lael Brainard’79, seorang ekonom sekaligus anggota Dewan Gubernur Federal Reserve.

Artikel ITU membahas tentang peran Lael dalam mengupayakan Program Pinjaman Jalan Utama Federal Reserve, yaitu Program Pinjaman Jalan Utama Federal, yang merupakan pinjaman hingga USD 600 miliar kepada perusahaan kecil dan menengah yang dirugikan oleh pandemi Covid-19 (terutama yang terlalu besar untuk memenuhi syarat di bawah Program Perlindungan Gaji).

Kesimpulan

Pandapat yang diklaim disampaikan pakar keuangan Amerika sebut pinjaman online ramai peminatnya di negara-negara yang suka ngutang adalah hoaks dan merupakan hasil editan.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.