Brilian•Jakarta – Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi memastikan adanya pendampingan bagi korban kecelakaan lalu lintas armada Transjakarta yang mengalami kecelakaan di wilayah MT. Haryono, Jakarta Timur. Atas kejadian ini, perusahaan telah membawa para korban ke rumah sakit terdekat.

“Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik,” ucap Prasetia dalam keterangan tertulis, Senin (25/10).

Prasetia juga memastikan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengawal kasus kecelakaan ini.

Dia menuturkan, akibat kejadian tersebut, kedua armada mengalami kerusakan berat seperti kaca depan pecah, badan depan dan belakang bus hancur dan kaca samping bus yang pecah. Sementara untuk lokasi kecelakaan, disampaikan Prasetia telah dibersihkan oleh petugas.

“Kedua armada sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami sehingga sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal kembali,” kata dia.

Lebih lanjut, Prasetia menyampaikan belasungkawa untuk para korban dalam insiden tersebut. Saat ini, Transjakarta tengah menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib.

“Saya mewakili seluruh managemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal,” tutup Prasetia.

Sebelumnya,
Dua Bus Transjakarta mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (25/10) pagi. Atas insiden tersebut, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

“Saat ini kita masih terus mendata, informasi awal ada 30 luka dan 3 orang meninggal dunia. Tapi sampai saat ini masih kita data, berapa luka berat, berapa luka ringan, untuk keseluruhan korban,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Senin (25/10).

Untuk tiga orang yang meninggal, lanjut Sambodo sudah dibawa atau dievakuasi ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Yang meninggal ada di RS Polri Kramat Jati, untuk yang korban luka itu beberapa sudah kita dorong ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Sambodo menyebut, mereka yang meninggal diketahui satu orang supir dan dua orang penumpang yang berada di bagian bus belakang. Sedangkan untuk mereka yang luka berada pada dua bus tersebut.

“(Meninggal) Satu sopir dua penumpang, bis belakang (semua). Kayaknya korban cukup banyak, kita sedang selidiki berapa korban yang dari bis belakang berapa korban yang dari bis depan,” sebutnya.

“Ya dari kedua bis (30 korban luka) cuma kita belum tahu apakah luar ringan, atau luka berat. Sedang kita data,” tutupnya.

Sebelumnya, dua bus Transjakarta mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (25/10) pagi.

Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya, Komisaris Eko Setio Budi Wahono mengatakan, kecelakaan terjadi di jalur Transjakarta persis di dekat Indomobil Nissan Datsun MT Haryono.

Dia menjelaskan penyebab kecelakaan diduga karena salah satu supir Transjakarta diduga mengantuk saat mengemudikan kendaraan. Sehingga, menabrak kendaraan yang berada di depan.

“Iya tabrakan depan belakang. Diduga pengemudi yang belakang ngantuk kemudian tabrak bus Transjakarta yang ada di depan,” kata Eko saat dihubungi, Senin (25/10).

Dia menyebut, ada tiga orang yang terluka akibat kecelakaan tersebut. Adapun, dua diantaranya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.