Brilian•Jawa Tengah – Relawan Sahabat Ganjar menggelar seminar dan lomba bagi para santri di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofiliin Alif Baa, Mantrianom, Banjarnegara, Jawa Tengah. Sahabat Ganjar berharap, para santri dapat memaksimalkan potensi diri di bidang kewirausahaan.
Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, A Jaka Saptana, mengatakan, pihaknya menggelar seminar mengenai ‘Santri Kreatif Santri Muda Inspiratif’ dan lomba dengan tema ‘Cipta Kreasi Wirausaha Santri Berprestasi’.
Jaka yang juga mengisi materi pada seminar tersebut berharap para santri dapat terinspirasi dalam menggali potensi diri.
“Kami berharap acara ini bisa menggali potensi diri para santri untuk bisa membuat usaha mandirinya. Kemarin kita sudah melakukan Gerebek Ponpes yang bertujuan untuk membekali pondok pesantren untuk terjun ke dunia digital,” ujar Jaka dalam keterangan resminya, Senin (25/10).
Hal senada disampaikan Ketua Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (HIPMIKINDO) Jawa Timur, Bambang Wahyuono. Ia berharap kegiatan ini bisa memotivasi para santri. Dia juga ingin para santri dapat mengaktualkan gagasan di bidang kewirausahaan.
“Kami berharap dengan adanya seminar dan lomba ini, para santri dapat mengimplementasikan ide-ide kewirausahaannya ke kehidupan sehari-hari,” ucap Bambang yang juga merupakan Ketua DPW Jatim.
Sementara itu, para santri tampak antusias mengikuti seminar dan lomba tersebut. Salah satu santri, Muhammad Hafiz, menyebut kegiatan semacam ini sangat langka.
“Jarang ada seminar wirausaha di pesantren, makanya saya sangat senang dengan adanya acara Sahabat Ganjar ini, saya jadi lebih tahu tentang wirausaha dan cara membuka usaha baru. Semoga setelah lulus saya dan teman-teman bisa membuat usaha baru,” kata Hafiz.
Sahabat Ganjar juga menggelar aksi Gerebek Ponpes pada 21-22 Oktober 2021 lalu. Setelah melakukan kunjungan ke beberapa ponpes di Jawa Tengah seperti di Tegal, Pemalang, Purbalingga, dan Purwokerto, Sahabat Ganjar menutup kegiatan di Banjarnegara dengan berbagai kegiatan seminar dan lomba.
Sahabat Ganjar berharap, kegiatan ini menjadi gebrakan baru untuk para santri agar terbiasa membuka wirausaha, khususnya di dunia digital. Sebab, berkembangnya dunia internet mengharuskan setiap masyarakat terbiasa menggunakan platform tersebut.