Brilian°Surabaya – Buntut panjang dari kasus perusakan rumah mewah, yang terjadi di jalan Serayu 1 kawasan Surabaya pusat, pada Sabtu 2 Oktober lalu, kini hampir menemui titik terang.
Hasil laporan polisi dengan Nomer: TBL/B/736 /X/2021/ SPK/ Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur. Dan TBL /B/ 799/X/2021/SPK/ Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur, tentang perusakan rumah yang dilakukan oleh belasan orang yang tidak diketahui maksud dan tujuannya itu, kini memasuki tahap kedua pemanggilan saksi.
Perlu diketahui, belasan orang tersebut, juga melakukan pemukulan terhadap Security, dan pembantu rumah tangga yang saat itu berada di rumah.
Akibatnya, mereka berdua menjadi bulan bulanan, oleh ulah orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, dan menjadi pelampiasan pemukulan.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Kladius Ojursut, selaku Security rumah mewah yang menjadi korban pemukulan saat itu rumah sedang tidak ada tuan rumah.
Dirinya menjelaskan, saat itu datanglah rombongan belasan orang dengan mendobrak pintu pagar rumah, lalu mereka memecahkan kaca jendela.
“Mereka juga memukul saya, kemudian mendorong saya hingga terjatuh, tidak puas hanya disitu mereka juga mendorong pembantu yang saat itu berada di rumah, kejadian brutal itu untungnya terekam jelas oleh cctv, makanya kami berani melaporkannya ke Mapolrestabes Surabaya, dan sekarang sudah pemanggilan kedua,” jelas Daus (14/10).
Untuk pemanggilan kedua kali ini, dirinya dimintai keterangan lebih dalam perihal yang dialaminya bersama Siti pembantu rumah tangga.
“Saya berharap semoga kasus ini lekas selesai, karena tindakan itu sungguh tidak manusiawi, mereka kan semestinya tau tupoksi saya sebagai Security, tapi kenapa harus menjadi sasaran kebrutalan mereka. Semoga pihak kepolisian bisa menegakkan keadilan,” harap Daus usai diperiksa di ruangan Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Terpisah, Kasubaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Faqih saat dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan, memang benar untuk saat ini korban dipanggil yang kedua kalinya.
“Jadi dalam hal ini, polisi akan terus mendalami perkara ini, agar kasusnya cepat terselesaikan, kami akan bertindak secara proporsional,” pungkas Kasubaghumas Polrestabes Surabaya.