Brilian°Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan keberhasilan kinerja pemerintah provinsi Jawa Timur di sidang paripurna istimewa HUT Pemprov Jatim ke 76 di gedung DPRD Jatim, Rabu (13/11/2021).

Dimana dalam sidang paripurna istimewa hari jadi Pemprov Jatim ke 76 ini, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah dan juga diikuti oleh Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, serta Wakil Ketua DPRD Jatim lainnya Anwar Sadad, Sahat Tua Simanjuntak, Achmad Iskandar.

Serta dihadiri 50% anggota DPRD Jatim. Undangan forkopimda lainnya, Kapolda Jatim, Kajati, Pangdam V Brawijaya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat pidato di sidang paripurna istimewa HUT Jatim ke 76 mengatakan kinerja Pemprov yang berjalan sejauh ini disebut sudah terukur.

Namun, Khofifah mengatakan tentu hal itu tak boleh lantas berpuas diri. Segala kerja harus dilakukan dengan keterpaduan dan sinergitas yang kuat.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Jawa Timur yang terus membangun kemitraan konstruktif dan produktif dengan berbagai dinamika yang harus kita atasi bersama,” ungkap Khofifah.

Gubernur Khofifah juga memaparkan sejumlah pencapaian dan keberhasilan dari berbagai sektor. Baik pendidikan, olahraga, ekonomi, terlebih kesehatan.

Dimana sudah sekitar satu bulan, Jatim bertahan di Level 1 PPKM. Selain itu, dari 38 Kabupaten Kota di Jatim, 32 Kabupaten Kota diantaranya telah berstatus Level 1.

Kemudian angka komfirmasi positif Covid-19 juga terus menurun. “Tapi jangan kendor, kewaspadaan berganda harus kita terapkan,” pesan Gubernur Khofifah yang sering disampaikan setiap melakukan sambutan dimanapun.

Dalam Rapat Paripurna ini, juga menghadirkan ulama kondang yang dikenal dengan panggilan Gus Muwafiq. Sontak saja seluruh peserta Paripurna mendengar ceramah dengan seksama, sesekali tertawa kecil usai mendengar cerita lucu yang disampaikan kyai dengan ciri khas gondrong ini.

Ketua DPRD Kusnadi menyebut, tema HUT ke 76 ini adalah ‘Jatim Bangkit’, sangat pas dengan dengan kondisi Jawa Timur sebagai satu provinsi yang melangkah dengan berlandaskan semangat kebangkitan.

“Oleh karena itu, saya berharap, peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur tidak hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi mari bersama sama menjadikan Provinsi Jawa Timur menjadi momentum refleksi bersama demi kemajuan Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (13/10/2021).

Menurut Kusnadi, peringatan Hari Jadi Pemprov Jatim ke 76, juga merupakan bentuk penghormatan, penghargaan, serta apresiasi terhadap para pejuang Bangsa, dan Tokoh Tokoh Jawa Timur yang secara bersahaja rela berjuang dan bekerja untuk Jatim.

“Karena itu, Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, baik iku eksekutif, maupun DPRD Provinsi Jawa Timur harus melakukan banyak perbaikan, baik dalam segi ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, dan sebagainya, serta terus berusaha menjaga keharmonisan,” pesannya

(Rachman/wati)